MENULIS RESUM ITU MUDAH

 

MENULIS RESUME YANG BAIK


Resume ke-3

Gelombang: 27

Tanggal: 26 Agustus 2022

Tema: How To Write Good Resume

Narasumber: Maesaroh, M.Pd.

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Salam literasi buat kawan penulis semua. Kita bertemu lagi dengan pemaparan menarik di Kelas Belajar Menulis bagi Guru PGRI. Pada kesempatan kali ini akan ada penyampaian materi luar biasa dari Ibu Maesaroh, M.Pd. atau yang lebih dikenal dengan nama Maydearly. Materi yang diangkat pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh peserta kelas belajar menulis. Dengan mengangkat tema “How To Write Good Resume” kegiatan tersebut akan didampingi moderator andal ibu Mutmainah atau lebih dikenal dengan sebutan Emutwae.

Kawan literasi, pertemuan ini dibuka oleh sang moderator dengan kutipan: Allow yourself to be a beginner. No one starts off being excellent (biarkan dirimu menjadi seorang pemula. Tidak ada  baru memulai menjadi luar biasa). Oleh karena mood dan motivasi tidak datang akan setiap hari, maka pada beberapa kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati. Begitulah yang disampaikan sang moderator Bu Mut.

Ketika para amatir dan penulis pemula menunggu mood untuk bisa menulis, para penulis profesional tetap menulis dalam kondisi apa pun tanpa dipengaruhi suasana hati mereka. Mood atau tidak, seorang profesional akan tetap menulis (A Wan Bong)

 

MENGENAL SANG NARASUMBER

Seperti biasa sebelum kita bahas tentang bagaimana caranya untuk menulis resume, ada baiknya pula kita lebih mengenal sang narasumber kita kali ini yaitu Maydearly . Beliau berasal dari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dari sebuah kota yang kaya akan budaya serta terkenal dengan motto Lebak Unique. Hal ini dikarenakan Lebak memang mendiami sebuah tempat yang benar-benar unik. Bu May mendapat gelar The Queen of Diction karena keahliannya dalam menulis diksi-diksi indah dalam puisi.

Beliau juga merupakan seorang Guru, Bloger, motivator dan juga novelis. Salah satu karyanya yang booming dan dibeli oleh orang nomor satu Kabupaten Lebak adalah buku yang berjudul Januari Dalam Kenangan. Buku itu menghimpun kisah-kisah korban bencana alam di Kabupaten Lebak yang terjadi pada tanggal  1 Januari 2020 silam.

Begitu mengharu birunya buku ini hingga mampu mencabik hati siapa pun yang membacanya. Buku tersebut dikemas dengan bahasa yang penuh diksi namun mudah untuk difahami oleh siapapun.

Silakan kawan literasi bisa mengintip CV sang narasumber cetar membahana ini melalui tautan https://maydearly.blogspot.com/2022/02/bionarasi.html Perlu juga diketahui bahwa Bu May merupakan penulis tercepat dan terbaik atau dalam kelas belajar menulis PGRI dikenal dengan istilah F1 (formula one). Karena kecepatannya dalam menulis resume itulah beliau diberikan mandat untuk menjadi ketua kelas, kemudian lulus di pertemuan 22 dengan durasi menulis buku dalam 2 hari. Sungguh luar biasa.

 

HOW TO WRITE A GOOD RESUME

Sebagai seorang penulis tentunya perlu suatu komitmen untuk terus bersemangat dalam menulis. Sebab, kegiatan menulis itu layaknya semangat dalam proklamasi yang bisa dirasakan dengan saksama kemudian runtuh dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Dalam kegiatan kelas belajar menulis ini tentunya kita sebagai penulis dituntut untuk membuat sebuah resume yang baik. Akan tetapi sebelumnya kita harus pula tahu apa yang dimaksud dengan resume itu sendiri.

Menurut KBBI, resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Dimana sebuah intisari penting, harus berkembang menjadi sebuah tulisan untuk memberikan informasi kepada pembaca.

Sebelum kita membahas terlalu jauh mengenai resume, ada baiknya pula kita memahami tentang  makna sebuah blog. Kawan literasi, blog merupakan media yang kita gunakan sebagai persyaratan dalam kegiatan belajar menulis untuk meresume materi yang diberikan oleh narasumber. Karena itulah yang bisa kita jadikan poin utama dalam belajar menulis ini adalah dengan mendalami mental menjadi seorang blogger.

Terlihat mudah, tapi mental ini sering kali mengurung kita agar tidak bisa melangkah lebih jauh dalam menekuni dunia menulis. Maka dari itulah, untuk menjadi seorang blogger tentu perlu psikologis yang baik. Demikian yang disampaikan oleh Bu May.

 

BAGAIMANA MEMUPUK MENTAL MENJADI SEORANG BLOGGER?

Sebagai seorang blogger pemula, sudah selayaknya harus memupuk mental baja agar kita menjadi blogger yang andal. Ada 4 poin yang sangat penting dan harus dimiliki oleh seorang blogger pemula.

1.    Seorang blogger harus menanamkan sikap dan rasa percaya diri yang tinggi. Tidak perlu merasa malu karena merasa tulisan jelek. Justru sebaliknya tulisan yang kita anggap jelek sebenarnya akan terlihat luar biasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.

2.    Seorang blogger haruslah siap dengan segala macam bentuk kritikan. Meskipun terkadang budaya kita lebih banyak memuji dibandingkan budaya mengkritik. Namun, sudah selayaknya pujian yang kita terima tidak lantas melenakan. Sebaliknya pujian itu harus semakin meningkatkan kualitas dari tulisan kita.

3.    Seorang blogger harus menjadi penulis yang informatif dan edukatif. Media blog merupakan media yang paling mudah untuk memberi/menerima infomasi. Jadi, tulisan yang bersifat informatif pastinya akan sangat diburu oleh para smart reader.

4.    Seorang blogger haruslah memiliki semangat untuk membangunlah tulisan di berbagai blog. Dengan menulis di berbagai blog akan menanamkan dan membangun mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan untuk memberi perubahan.

Percayalah, sebenarnya ada yang lebih sulit daripada sekadar mengungkapkan perasaan. Baik itu rasa marah, rasa kesal, atau rasa kecewa. Hal yang sulit itu adalah mengungkapkan sebuah tulisan agar bermakna di hati para pembaca.

 

APA YANG PENULIS BUTUHKAN?

Kita sebagai seorang penulis harus memahami apa yang menjadi kebutuhan kita. Pikiran yang ada sudah semestinya kita atur ulang untuk meraih tujuan atau goal dalam menulis. Ada 4 langkah yang perlu kita terapkan untuk merubah mindset, yaitu:

v  Yang pertama adalah dengan terus memupuk sikap kepercayaan terhadap diri sendiri.

v  Yang kedua adalah dengan menulis dengan gaya yang dimiliki sendiri. Tulislah dan terus gali hingga tulisan itu memiliki kekhasannya.

v  Yang Ketiga adalah dengan menghindari plagiarisme. Copy paste sudah pasti sangat dilarang dalam kegiatan menulis. Termasuk pula meng-copy seluruh pernyataan atau apa yang disampaikan oleh narasumber. Melakukan plagiarisme terhadap resume atau tulisan orang lain tentu sangatlah tidak baik. Tindakan tersebut bisa mematahkan mental yang dimiliki sesama penulis.

v  Yang keempat adalah dengan menjadi seorang penulis yang cerdas. Seorang penulis cerdas akan memikirkan ide-ide segar sebagai bahan tulisan. Bisa pula dengan menggunakan ide pada tulisan orang, akan tetapi bahasa tulisan menggunakan bahasa sendiri.

Boleh saja kita jadikan resume teman sebagai rujukan, akan tetapi kita harus merangkai tulisan kita dengan menggunakan gaya bahasa sendiri. Gunakan pula tehnik paraphrase ketika menulis ucapan yang dikemukakan narasumber. Pada hakikatnya meng-copy paste seluruh ucapan narasumber tanpa tehnik parafrase sama hal nya dengan mencuri kekayaan intelektual narasumber. Demikian sebagaimana yang disampaikan oleh Bu May. Jadi, sangat perlu bagi kita untuk menjadi Smart Writer

 

SEPERTI APA RESUME YANG BAIK?

Sudah paham mengenai makna blog bagi seorang penulis? Sekarang kita lanjutkan pembahasan sebenarnya mengenai bagaimana cara membuat resume yang baik. Bu May menyampaikan, “Resume yang baik adalah resume yang berasal dari buah pemikiran penulis sendiri, dilandaskan kajian materi dari narasumber. Resume yang dibuat sebaiknya di dukung pula dengan keterhubungan materi dari luar. Untuk masalah relevansi materi bias kita dilakukan dengan cara googling matter. Kita bisa mencari materi tambahan dari google, yang tentu saja  (berhubungan) dengan materi yang telah disajikan oleh narasumber.

Selanjutnya Bu May mengetengahkan ada 6 langkah mudah dalam membuat resume yang baik, yaitu:

1. Mengamati

2 Memodifikasi

3. Menghindari copy paste

4. Memparafrase bahasa narasumber

5. Memberi kesimpulan

6. Menulis with own version

Jika dirasa sulit dalam menerapkan 6 langkah ini dalam membuat resume yang benar, maka kita bisa membuat resume dengan tehnik umum 5W 1H (What, When, Where, Who, Why, and How). Jika dalam versi bahasa Indonesia adalah tehnik ADIKSIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)

1.    Apa materi yang sedang di bahas?

Hal ini bisa menjadi topic sentence atau kalimat pembahasan dalam resume kita

2.    Di mana sumber referensinya?

Hal ini bisa pula dinamakan dengan googling matter atau mencari materi.

3.    Ke mana arah materi yang disampaikan?

Hal ini bisa menjadi poin untuk disimpulkan pada akhirnya.

5.    Siapa yang menjadi rujukan materi?

Hal ini pun bisa menjadi lahan untuk memperluas topik resume, selain opini dari narasumber.

6.    Kenapa materi ini begitu penting?

Ini bisa menjadi brain storming untuk resume kita.

7.    Bagaimana feedback  dari materi ini?

Ini akan menjadi langkah nyata betapa resume yang kita buat begitu hidup dan berkarakter.

Demikian teknik yang bisa digunakan sebagaimana pemaparan Bu May. Dengan begitu harapannya para penulis dapat menghasilkan resume yang luar biasa dan menarik untuk dibaca.

Ada pula poin paling penting yang bisa jadi pegangan seorang penulis dalam meresume. Menurut Bu May poin krusial itu ada 2 yaitu:

1.    Menghindari tulisan yang akan membuat pembaca merasa jenuh. Maka dari itu, dalam menulis paragraf sebaiknya dengan bait yang pendek-pendek. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami intisari dari tulisan yang kita sampaikan.

2.    Menulis bahasa dari narasumber sebaiknya menggunakan teknik parafrase (mengulang kembali dengan gaya bahasa sendiri/menyimpulkan dengan pendapat sendiri). Jika teknik paraphrase ini dirasa sulit, maka penulis bisa menambahkan kutipan dan penegasan penyebutan sangat diharuskan.

Contoh 1: Dalam paparannya,  Bapak Wijaya Kusumah menyebutkan bahwa kompasiana sangat bagus untuk meningkatkan kualitas tulisan kita.

Contoh 2: "Kompasiana sangat baik untuk menunjang tulisan kita" ujar Bapak Wijaya Kusumah dalam menjelaskan materi tentang kompasiana.

 

Selain itu, ada poin dalam  googling matter atau mencari referensi dari google. Jangan lupa alamat web-nya harus disisipkan di dalam resume kita. Ini sangat penting untuk menegaskan bahan rujukan atau sumber yang kita dapatkan dalam menulis.

Bu May menyampaikan bahwa kita sebagai penulis yang sesungguhnya harus tahu seperti apa. Seorang penulis sebenarnya tidak akan pernah merasa terpuruk. Seberapa sulit hal yang kita hadapi janganlah pernah untuk menyerah. Jangan pernah berputus asa untuk selalu berusaha mencoba dan terus mencoba. Seberapa sulit seorang penulis dalam menata perasaannya, ia akan selalu menumbuhkan ide2 baru.

Seandainya ada sebuah pertanyaan, bagaimanakah resume yang harus dibuat? Harus simple ataukah panjang lebar? Bu May memberikan 2 pilihan, yaitu:

ü Pertama jika resume yang dibuat hanya untuk dinikmati para pembaca blogger, maka buat saja yang sederhana. As easy as simple. Yang penting berasal dari buah pemikiran sendiri, kajian materi dari narasumber adalah bagian dari referensi dan ditulis dengan gaya bahasa sendiri yang mencerminkan ke khasan. Seperti dibubuhi dengan quotes, puisi, atau lainnya.

ü Kedua jika resume yang dibuat bertujuan untuk dijadikan sebuah buku, maka penulisan resume tentu menggunakan kaidah penulisan yang baik, tata bahasa yang baku, serta referensi materi yang banyak. Hal ini untuk memudahkan proses editing agar lebih mudah dan cepat.

 

Sebagai contoh resume yang baik Bu May mengetengahkan link resume milik sang moderator yaitu Bu Emutwae. Kawan literasi bisa membacanya pada link berikut ini: https://mutmainahqiandra.blogspot.com/2022/01/how-to-be-f1.html?m=1

Demikian pemaparan materi yang telah disampaikan oleh Bu May mengenai cara membuat resume yang baik.

Kita cukupkan sampai di sini dulu pembahasan materi kelas belajar menulis bagi guru PGRI kali ini. Sampai jumpa pada pembahasan mendatang dengan materi yang lebih menarik dan pemateri luar biasa lainnya. Terima kasih buat semuanya... Wassalam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH INSPIRATIF SANG PENJUAL MINUMAN

BELAJAR DARI PENGALAMAN GURU INSPIRASI NASIONAL

MENULIS ADALAH PASSIONKU